![]() |
Artikel Jantung |
Asuransi Jantung - Sering kematian mendadak disebabkan
karena serangan jantung tiba-tiba, penyakit jantung juga tidak mengenal usia. Pada
dasarnya, gejala-gejala umum yang dialami orang yang mengalami penyakit jantung disebabkan
kurangnya jumlah darah yang memasok oksigen ke jantung akibat fungsi jantung
yang terganggu. Kita sering mendengar orang mengalami serangan jantung
mendadak, sebenarnya hal itu bukan datang tiba-tiba atau mendadak, tetapi ada
gejalanya dahulu yang tidak di sadari sebagai gejala penyakit jantung.
Beberapa
gejala penyakit jantung yang umum:
1. Nyeri dada tiba-tiba (biasa menjalar
ke lengan kiri)
2. Sesak napas (dada terasa seperti di injak
gajah), mual, jantung berdebar seperti gelisah.
3. Aritma,
merupakan istilah yang menunjukkan gangguan pada ritme/irama jantung (denyut
jantung yang abnormal).
Serangan
jantung pada perempuan memiliki lebih banyak gejala dan tidak selalu khas. Sekitar
seperempat Infrak miokard terjadi diam-diam, tanpa rasa nyeri dada atau gejala
lainnya. (Infark miokard umumnya dikenal sebagai serangan jantung, terjadi saat
sekumpulan otot jantung mati karena penyumbatan mendadak). Serangan jantung
diam-diam tersebut terutama terjadi pada orang tua, pada pasien diabetes mellitus
dan setelah transplatasi jantung. Pada penderita diabetes, kenaikan ambang
nyeri, neuropatin otonom, dan faktor psikologis mungkin yang menyebabkan
gejalanya tidak berasa.
Gejala-gejala
tersebut dapat menjadi peringatan awal akan resiko serangan jantung. Sayangnya,
mereka yang mengalami gejala-gejala tersebut sering kali menganggapnya sebagai
masuk angin, inilah yang sering membuat pertolongan pertama menjadi terlambat.
Ketika
serangan jantung berlangsung, otot-otot jantung akan mati sewaktu tidak
mendapatkan darah. Dan tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak
dapat mengalami regenerasi.
Karena
itu semakin lama serangannya dan tidak segera ditangani, maka semakin banyak
juga kerusakan permanen pada otot-otot jantung dan bahkan jika terus dibiarkan
dapat mengalami kematian.
Sewaktu
gejala-gejala serangan jantung timbul, sangatlah penting untuk langsung mencari
bantuan medis karena resiko kematian terbesar adalah dalam kurun waktu satu jam
setelah terjadi serangan. Perawatan yang cepat dapat menyelamatkan otot jantung
dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang
terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan.
Jika
kita mengetahui ada sejarah kesehatan anggota keluarga yang mengalami gangguan
jantung ada baiknya kita mendaftarkan diri menggunakan asuransi jantung untuk berjaga-jaga, karena jika sudah mengetahui
mengalami gangguan pada jantung akan lebih sulit mendapatkan asuransi jantung,
dan juga sulit untuk mendapatkan premi yang murah. Kita juga dapat mencoba
mendaftarkan anggota keluarga kita jika mengalami gejala awal gangguan pada
jantung, karena pihak asuransi tidak akan langsung menolak, akan ada
pertimbangan-pertimbangan yang di ambil. Dan segera lakukan check-up jantung jangan terlambat.
Untuk
mengetahui lebih lagi mengenai asuransi jantung, anda dapat melihat artikel lain yang membahasnya di sini.
INDONESIA BLOGGER
ReplyDeleteInformasi yang bagus dan menarik untu dibaca, terima kasih sudah mau berbagi dan jika berkenan silahkan baca web kami juga di Cara Alami Mengobati Telinga Berdengung atau Tinnitus
ReplyDelete